Breaking News

Dari Kebun ke Laboratorium, Dessy Eka Kuliahsari: Pala Fakfak Disulap Jadi Lotion Anti-Malaria

Peneliti Politeknik Negeri Fakfak melakukan proses pengujian dan formulasi minyak atsiri pala di laboratorium untuk dikembangkan menjadi lotion anti-malaria, Selasa (2/12/2025). (FOTO: IMRAN ALWI. FUAD)
Reporter: Imran Alwi 


PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK — Aroma khas pala yang selama ini lekat dengan dapur tradisional, kini hadir dalam bentuk berbeda. Di tangan para peneliti muda Politeknik Negeri Fakfak, biji pala disulap menjadi lotion anti-malaria berbahan dasar minyak atsiri.

Inovasi ini lahir dari penelitian terapan yang dipimpin Dessy Eka Kuliahsari bersama mahasiswa Program Studi Agroindustri. Minyak atsiri pala diekstraksi melalui proses distilasi uap hingga menghasilkan bahan aktif yang ampuh sebagai repelan alami.

“Ini adalah langkah kecil, tapi berdampak besar. Bukan hanya untuk inovasi kesehatan, tapi juga untuk masa depan petani pala di Fakfak,” ujar Dessy kepada media ini, Selasa (2/12/2025).

Menurutnya, kebutuhan minyak atsiri yang meningkat dapat memberi nilai tambah baru bagi hasil kebun masyarakat. Bahkan, desa-desa penghasil pala berpeluang membangun unit penyulingan mandiri dan memproduksi lotion dalam skala UMKM.

Pengembangan ini menjadi bukti bahwa hilirisasi tidak selalu harus dimulai dari industri besar, melainkan bisa tumbuh dari kampus, desa, dan semangat. (*) 

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close