Breaking News

Warga Protes Soal Lapak di Fakfak Selatan, Presiden Diminta Tak Ikut Campur


Reporter: Imran Alwi. Fuad

FAKFAK, PAPUA BARAT – Ungkapan kekecewaan keras dilontarkan seorang warga terkait persoalan pengelolaan lapak pedagang di wilayah Fakfak Selatan. 

Melalui sebuah pernyataan bernada protes, warga menyindir keras sejumlah pejabat daerah yang dinilai lepas tangan terhadap permasalahan tersebut.

Dalam pernyataan itu, warga menyebut tak lagi melihat peran aktif dari Bupati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, maupun Lurah setempat.

“Apakah Presiden harus turun tangan untuk mengurus persoalan lapak kalian?” demikian bunyi salah satu kutipan bernada getir pada sebuah akun Facebook yang dipantau langsung awak media ini, Jumat (23/5/2025). 

Warga juga mempertanyakan kualitas dan keberadaan lapak yang dianggap tidak layak justru merusak tata kota. 

“Depan jualan, belakang kamar. Stop bikin kotor negeri ini,” tegasnya.

Pernyataan ini menjadi sorotan karena mencerminkan keresahan masyarakat atas ketidaktertiban pengelolaan ruang publik dan peran aparatur pemerintah daerah yang dinilai abai.

Belum ada tanggapan resmi dari pihak-pihak yang disebut dalam pernyataan tersebut. Namun, isu ini memicu diskusi di kalangan warga dan media sosial tentang siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas penataan wilayah dan perlindungan hak pedagang kecil. (*)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close