Breaking News

Bupati Fakfak Lantik Direktur PDAM Baru, Tekankan Perbaikan Layanan Air Bersih

Bupati Fakfak, Samaun Dahlan (Berdiri Tengah) di dampingi Wakil Bupati Fakfak dan Sekda Fakfak berfoto bersama dengan Direktur PDAM Fakfak yang baru serta Dewan Pengawas PDAM dan rohaniwan usai acara pelantikan. (Foto: Imran Alwi. Fuad) 
Reporter: Imran Alwi. Fuad

PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten Fakfak resmi melantik Direktur dan Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Fakfak dalam sebuah acara pelantikan yang berlangsung pada Senin pagi, (16/6/2025) di lantai tiga kantor bupati Kabupaten Fakfak Papua Barat. 

Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, secara langsung memberikan sambutan dan menyampaikan sejumlah instruksi tegas terkait peningkatan layanan air bersih di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Samaun menekankan pentingnya peran PDAM sebagai salah satu elemen vital dalam kehidupan masyarakat. Ia menyebut air bersih, bersama listrik, sebagai kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi negara.

"Saya memberikan waktu enam bulan pertama bagi direktur PDAM Tirta Pala yang baru, Bapak Irwan, S.Sos untuk dapat melakukan perubahan signifikan. Walau masa jabatan lima tahun, enam bulan ke depan akan menjadi evaluasi awal. Tidak boleh lagi ada air mengalir delapan hari sekali. Target saya, air harus mengalir setidaknya setiap dua hari, bahkan jika memungkinkan, setiap hari," tegas Bupati.

Pelantikan ini merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh tim pengawas PDAM. Para pejabat yang dilantik merupakan bagian dari internal PDAM Fakfak, sehingga diharapkan memiliki pemahaman mendalam terhadap kondisi dan tantangan yang dihadapi perusahaan.

Bupati Samaun juga meminta agar seluruh jajaran PDAM, termasuk pengawas, bekerja secara kolektif dan profesional. Ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap sistem distribusi dan pengolahan air, khususnya terkait dengan kualitas air yang masih sering berwarna keruh.

"Kita harus segera menyusun kajian teknis, melibatkan para ahli jika perlu, untuk mengetahui kendala dan solusi konkret. Air yang sampai ke rumah warga tidak boleh lagi berwarna kuning atau berlumpur. Harus ada pengolahan yang layak sebelum disalurkan ke masyarakat," tambahnya.

Selain menekankan kualitas air, Bupati juga menyinggung pentingnya kehadiran petugas yang berjaga 24 jam di setiap titik bak penampungan untuk memastikan mesin pompa berfungsi optimal, terutama ketika terjadi pemadaman listrik.

Tak lupa, Bupati menyampaikan apresiasi kepada pelaksana tugas (Plt) sebelumnya, Usman Namudat yang telah menjalankan roda organisasi selama masa kekosongan kepemimpinan.

"Terima kasih kepada Plt Direktur PDAM, Bapak Usman Namudat yang telah menjalankan tugas dengan baik. Kini saatnya kita bergerak lebih cepat dan solid. Jangan ada lagi kotak-kotak atau sekat internal. Lupakan masa lalu, mari kita fokus untuk melayani masyarakat," ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Samaun berharap pelantikan ini menjadi awal baru bagi kebangkitan PDAM Fakfak sebagai institusi daerah yang profesional dan berorientasi pada pelayanan publik.

"Mari hentikan keluhan yang selama ini berkembang: 'lampu mati terus, air tidak mengalir'. Kini saatnya kita ubah narasi itu. PDAM harus hadir sebagai solusi, bukan sumber masalah," tutupnya. (*) 

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close