 |
| Pasi Intel Kodim 1803/Fakfak, Lettu Inf Rendhra Pandu ketika diwawancarai awak media ini diruang kerjanya (Dok. Imran Alwi. Fuad |
PABAR.EXPOST.CO.ID,FAKFAK – Sebanyak 29 personel TNI Batalyon Infanteri (Yonif) TP 808 Gelombang I dijadwalkan diberangkatkan ke Distrik Tomage, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, sebagai bagian dari penempatan awal pada satuan baru Yonif TP 808 yang telah dibentuk oleh TNI Angkatan Darat.
Menurut data yang diterima redaksi media ini, rombongan terdiri dari 5 perwira (Pa) dan 24 bintara (Ba). Saat ini, seluruh personel tengah menjalani masa penampungan sementara di Markas Kodim 1803/Fakfak.
Pergerakan pasukan (Serpas) dimulai pada 2 Juni 2025 pukul 11.00 WIT dari Pelabuhan Sorong menggunakan kapal penumpang KM Tatamailau, dengan perkiraan tiba di Pelabuhan Fakfak pada 3 Juni 2025 pukul 02.00 WIT. Setibanya di Fakfak, pasukan akan transit terlebih dahulu di Kodim 1803/Fakfak sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Tomage.
Komandan Kodim 1803/Fakfak, Letkol Inf Lukman Permana, melalui Pasi Intel Kodim 1803/Fakfak, Lettu Inf Rendhra Pandu, menjelaskan bahwa pasukan akan dipindahkan ke Koramil 1803-05/Bomberay, Distrik Bomberay, sebagai lokasi penampungan sementara.
"Pengangkutan personel dan perlengkapan akan dilakukan pada Selasa pagi, 3 Juni 2025, menggunakan tiga unit truk—dua untuk personel dan satu untuk logistik. Pelepasan pasukan akan dilakukan langsung oleh Danrem 182/JO," ujar Lettu Rendhra kepada wartawan.
Ia menambahkan, seluruh proses pergerakan telah dirancang dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan efisiensi logistik.
"Setiap tahapan sudah disusun berdasarkan prosedur tetap untuk memastikan pelaksanaan tugas berjalan maksimal," ujarnya.
Penempatan pasukan di Distrik Tomage ini merupakan bagian dari strategi TNI AD dalam memperkuat stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan di wilayah terluar Papua Barat. (*)
Social Footer