Maraknya Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Warga Fakfak Desak Pemkab dan PPA Polres Fakfak Percepat Langkah Pencegahan

Segera Laporkan Ketika Melihat Adanya Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak disekitar Lingkungan Tempat Tinggal Anda. 

Reporter: Imran Alwi. Fuad

PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK — Akhir-akhir ini Publik banyak disodorkan tentang pemberitaan terkait Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Fakfak yang kian terus menjadi sorotan. Masyarakat mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah konkret dalam menekan angka kekerasan yang dinilai kian mengkhawatirkan.

Fenomena ini tidak hanya mengusik rasa aman warga, tetapi juga memperlihatkan minimnya upaya preventif yang dilakukan secara berkelanjutan oleh instansi terkait. Warga berharap agar Pemerintah Kabupaten Fakfak bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Fakfak segera menggencarkan sosialisasi dan kegiatan edukatif di tingkat kampung hingga sekolah-sekolah.

"Sudah terlalu sering kita dengar kasus-kasus seperti ini. Tapi di lapangan, belum terlihat upaya yang benar-benar masif untuk pencegahan," kata Yuliana, aktivis perempuan di Fakfak, saat ditemui media ini, Selasa (27/5/2025).

Menurut data terakhir yang diperoleh dari sumber internal kepolisian, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami tren peningkatan dalam dua tahun terakhir ini. Jenis kekerasan yang terjadi pun bervariasi, mulai dari kekerasan fisik dalam rumah tangga, pelecehan seksual, hingga eksploitasi ekonomi terhadap anak-anak.

Pemerhati sosial dan tokoh masyarakat setempat menilai pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun sistem perlindungan yang kuat. Program sosialisasi, pelatihan kader perlindungan anak, dan pendampingan hukum disebut sebagai langkah strategis yang perlu segera direalisasikan.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Protokoler (Prokopim) Pemkab Fakfak, melalui pesan singkat WhatsApp, menyampaikan bahwa pemerintah sedang menyusun agenda bersama dengan aparat kepolisian dan lembaga terkait untuk menggelar kampanye pencegahan di beberapa distrik rawan.

"Kami tidak menutup mata. Saat ini kami tengah berkoordinasi dengan PPA Polres Fakfak untuk memulai kegiatan berbasis masyarakat yang fokus pada edukasi hukum dan pencegahan kekerasan," ujarnya.

Masyarakat berharap agar langkah-langkah tersebut tidak sekadar seremonial, tetapi dijalankan secara berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi perempuan dan anak di Fakfak. (*)