Breaking News

Untuk Makanan Gratis Pasien di RSUD, Bupati Fakfak: UMKM Harus Dilibatkan

Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP ketika diwawancarai awak media usai melakukan kunjungan kerjanya di RSUD Fakfak. (Foto: Ist/pabar.expost.co.id) 
Reporter : Imran Alwi. Fuad

PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK - Melalui 32 Program Bupati dan Wakil Bupati Fakfak terkait makanan gratis bagi pasien di RSUD Fakfak, Pemerintah Kabupaten Fakfak memastikan untuk layanan makanan gratis tersebut di rumah sakit Fakfak tidak hanya memberikan manfaat bagi pasien, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Hal ini ditegaskan langsung Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP bahwa penyediaan makanan gratis pasien akan dilakukan secara bergilir dengan melibatkan beberapa rumah makan yang ada di Kabupaten Fakfak. 

"Setiap hari akan ada 3 kali makan untuk pasien di rumah sakit, hal ini sesuai dengan janji saya dan bapak wakil bupati ketika kami melakukan kampanye, jadi terkait makan gratis pasien ini kita akan mengadakan kontrak dengan beberapa rumah makan dan ini dilakukan secara bergilir setiap bulan. Dengan cara ini, diharapkan UMKM juga bisa tumbuh dan tetap mendapatkan kesempatan yang adil," ujar Bupati Samaun kepada wartawan usai melakukan rapat dengan jajaran RSUD Fakfak. 

Langkah ini juga diambil agar tidak ada monopoli dalam penyediaan makanan pasien di rumah sakit. 

Bupati ingin memastikan bahwa lebih banyak pelaku usaha kecil bisa mendapatkan manfaat dari program ini. 

"Kalau hanya satu tempat yang memasok makanan terus-menerus, UMKM lain tidak kebagian. Disini kami ingin agar semua ikut merasakan dampaknya," tambah Samaun Dahlan.

Sementara itu, Samaun juga meminta agar rumah sakit dapat memastikan kualitas makanan yang disajikan tetap higienis dan sesuai standar kesehatan. 

"Makanan bagi pasien di rumah sakit juga harus bergizi, bersih, dan sesuai kebutuhan kesehatan mereka. Ini juga harus diawasi dengan ketat," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama pula, Bupati juga membahas terkait kesiapan fasilitas rumah sakit, termasuk peningkatan layanan di ruangan ICU dan UGD. Bupati menyoroti pentingnya koordinasi yang baik antara rumah sakit dan Dinas Kesehatan Fakfak agar seluruh program dapat berjalan dengan lancar.

Bupati menekankan, program kesehatan gratis ini tidak boleh hanya sekadar wacana. 

Dirinya ingin memastikan semua aspek, mulai dari obat, tenaga medis, hingga makanan pasien, semua ini benar-benar siap sebelum pelaksanaan di bulan April mendatang. 

"Kita tidak bisa menunggu terlalu lama. Semua harus berjalan sesuai target agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Jika ada kendala, segera laporkan, kita cari solusi bersama," pungkasnya. 

Dengan sistem yang lebih tertata dan melibatkan banyak pihak, Samaun berharap program kesehatan gratis ini bisa menjadi langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Fakfak. (*) 

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close