PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK - Ramadhan merupakan bulan penuh rahmat, dimana pada bulan yang dimuliakan oleh ummat Islam di seluruh dunia ini, menjadi momentum setiap kalangan di setiap tahunnya untuk membuka ladang pahala, dalam bentuk bersedekah dan atau berbagi rejeki kepada mereka yang membutuhkan.
Hal ini juga dilakukan oleh Ny. Nurwidayati Samaun Dahlan, istri dari Bupati Kabupaten Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP yang di dampingi langsung oleh Ny. Sri Voni Nimbitkendik, istri dari Wakil Bupati Fakfak Drs. Donatus Nimbitkendik, M.T yang telah melakukan giat safari ramadhan 1446 H dengan melakukan buka puasa bersama dan membagi bingkisan berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako), sebanyak 220 paket untuk para lansia, mualaf dan janda di Kabupaten Fakfak, yang merupakan salah satu Nazar Ibu Nurwidayati Samaun Dahlan sebelum pelantikan Bupati Fakfak.
"Pemberian bingkisan sembako ini tidak seberapa, ini merupakan bagian dari Nazar saya sebelum pelantikan Bapak Samaun Dahlan sebagai Bupati Fakfak, semoga ini dapat menjadi berkah buat bapak dan ibu yang menerimanya," ujar Ny. Nurwidayati Samaun Dahlan
Lanjunya, pembagian sembako ini tidak hanya di fokuskan kepada para Lansia, janda maupun mualaf saja, akan tetapi beberapa waktu lalu kami juga telah melakukannya ke beberapa pondok pesantren yang ada di Fakfak, yaitu pondok pesantren Hidayatullah yang berada di Kampung Sekru dan pondok pesantren Al-Fatah yang berlokasi di bandara lama Torea.
"Insya Allah pada hari Kamis, 13 Maret besok, kami akan lakukan Safari Ramadhan ini juga ke Lapas Kelas IIb Fakfak dan melakukan buka puasa bersama ke masjid Al-Munawarah Fakfak, dan ini akan dilakukan dalam setiap momentum hari-hari besar keagamaan, baik itu hari besar bagi ummat Islam sendiri maupun hari besar bagi umat Kristen," pungkasnya.
Harapannya, yang terpenting dalam pembagian Sembako ini yakni bertujuan untuk membantu bagi yang membutuhkan, dalam hal ini penerima terutama para lansia, janda, mualaf dan juga anak-anak yatim piatu, agar di bulan yang penuh berkah ini mereka juga merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang, yang berkehidupan lebih dari cukup. (*)
Social Footer