![]() |
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan di dampingi Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik (Foto: Ist/pabar.expost.co.id) |
PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK - Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memastikan program pengobatan gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak mulai berjalan pada April 2025.
Hal tersebut disampaikan Bupati Fakfak saat melakukan kunjungan langsung ke rumah sakit bersama Wakil Bupati dan jajaran terkait.
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP menyoroti beberapa aspek penting yang harus segera diketahui, termasuk kesiapan fasilitas, tenaga medis, serta ketersediaan obat-obatan di rumah sakit.
Dirinya menegaskan, masyarakat yang ada di Kabupaten Fakfak ini tidak boleh lagi membeli obat di luar rumah sakit.
“Semua obat harus tersedia di rumah sakit. Tidak ada lagi pasien yang harus keluar mencari obat di luar atau beli di Apotek,” tegas Bupati Fakfak.
Bupati juga meminta agar manajemen rumah sakit dapat segera melakukan evaluasi terhadap sumber daya manusia (SDM) yang tersedia.
Ia menekankan pentingnya memastikan jumlah tenaga medis yang cukup, agar pelayanan tetap optimal.
"Pelayanan kesehatan adalah prioritas. Saya minta direktur rumah sakit agar menganalisis beban kerja tenaga medis. Jika masih kurang, kami akan mencari solusi untuk menambah tenaga kesehatan agar pelayanan di rumah sakit ini dapat berjalan dengan lancar," tambahnya.
Selain memastikan pelayanan medis berjalan baik, Samaun juga menekankan bahwa rumah sakit harus memiliki standar operasional yang lebih profesional. Ia mengingatkan bahwa pengelolaan obat dan pelayanan pasien tidak boleh main-main.
“Kalau sampai ada permainan dalam pengadaan obat di rumah sakit sini, kami tidak segan-segan akan melakukan tindakan hukum yang tegas,” ujar Samaun Dahlan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Fakfak juga meninjau kesiapan fasilitas rumah sakit, termasuk Unit Gawat Darurat (UGD) dan Ruang ICU yang direncanakan untuk diperbaharui. Ia meminta agar Ruangan ICU baru segera dibuat dan difungsikan dan anggaran untuk UGD baru disiapkan pada tahun 2025 ini.
Bupati berharap, dengan adanya peningkatan fasilitas dan sistem layanan kesehatan yang lebih baik, masyarakat Kabupaten Fakfak dapat merasakan manfaat nyata dari program kesehatan gratis ini sesuai janjinya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa visi dan misi kami bukan sekedar janji semata buat masyarakat, tapi janji kami benar-benar untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Fakfak ini,” tutupnya. (*)
Social Footer