Kepada media ini, Kamis, 15 Januari 2025 bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Fakfak, Muhammad Tahir Patiran atau yang biasa dipanggil Mopa menjelaskan terkait hal tersebut.
“Itu yang dipakai untuk ruang belajar para siswa adalah ruangan untuk laboratorium yang baru dibangun dengan Dana Alokasi Khusus atau DAK tahun lalu. Memang belum ada meubelairnya sebab dananya tidak termasuk untuk pengadaan meubelair. Kalau kami paksakan untuk pengadaan meubelair yang belum ada anggarannya, tentu akan dianggap salah dan itu menjadi masalah,” jelas Mopa.
Mopa berharap kebutuhan meubelair dapat terpenuhi secepat mungkin.
“Mudah-mudahan tahun ini sudah bisa pengadaan meubelair, mungkin dari dana otsus. Untuk itu kami berharap rekan-rekan guru untuk bersabar, sebab kami tentu juga harus melayani kebutuhan sekolah-sekolah lain yang juga membutuhkan anggaran dan pelayanan kami. Kami berusaha sebaik mungkin untuk membagi porsi bagi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Fakfak ini,” lanjut Mopa.
Mopa juga mengucapkan terima kasih atas segala kritik dan masukan terkait pendidikan di Kabupaten Fakfak. Baginya, peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Fakfak adalah hal yang tak bisa ditawar-tawar untuk memperbaiki mutu pendidikan anak-anak Fakfak di era yang akan datang. (Rls/***)
Social Footer