 |
| Foto Bersama Usai Rapat Koordinasi Lintas Sektor. (Foto : Imran Alwi. Fuad) |
PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK - Bertempat di ruang data Polres Fakfak, pada Kamis 19 Desember 2024 telah diadakan pertemuan Kapolres Fakfak bersama beberapa instansi.
Dalam pertemuan tatap muka tersebut dibicarakan terkait arus mudik Jepang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kepala Kantor KSOP Fakfak dalam sambutannya mengatakan, dengan kasus penumpang sekira 2138 kiranya ini menjadi satu peningkatan.
"Saya laporkan Pak Kapolres bahwa kemarin tanggal 18 pada pukul 06.00 pagi kapal ngapulu Merapat di di pelabuhan Fakfak dan total penumpang baik 1417 orang dalam penumpang turun 600 sekian 600 lebih untuk yang total kalau masuk di pelabuhan kalau dua orang saja yang mengantar bapak itu sekitar orang di pelabuhan Berarti sekitar 3000 3000-an orang.
"Penumpang plus teman-teman nah ini yang kami mohon pak Kapolres untuk kapal berikut mungkin kami mohon dicetak untuk pengaturan parkiran keterbatasan anggota tetap saya dalam rangka penertiban Parkiran di area pelabuhan di mana kita melayani seperti yang kata-kata tadi hampir eee 3000 lebih untuk kemarin tanggal 18 di pelabuhan Kemudian untuk sampai tanggal 31 Desember ada 18 kapal yang akan kita layani yaitu 20 dan 1 Nusantara 96 kesenian sama dia apa ya Dan satu Nusantara 75 tahun lalu 40531 Desember 2024 untuk nanti Januari jadwal lapangan tersebut Kemudian pada prediksikan di beberapa tempat kami berhenti akan mengalami kenaikan baik yang tiba maupun berangkat sekitaran 17,58% dari Tahun 2022 3 dan 2020 terus kondisi Apakah boleh adapun langkah-langkah yang kami lakukan di pelabuhan Fakfak ini sebagaimana keterbatasan takbiran baik roda dua maupun roda empat saya dengan PT perindo kolaborasi untuk kami membagi dua lahan penumpukan ini pak jadi yang yang di sebelah kanan paling kanan nanti kami fokuskan untuk kegiatan statik striping ataupun penumpukan seluruh konten-kontainer nanti yang seperti sebelah kiri ataupun mendekati ke Terminal penumpang itu khusus nanti kami lakukan untuk parkiran roda empat maupun roda dua jadi kami bagi dua pak ini memang kenapa selama ini belum kami lakukan karena pengelolaannya dua pengelolaan yang sebelah kanan oleh kspp yang pengelola sebelah kiri itu boleh begitu untuk masa Poso dari tanggal 18 hingga 8 Januari kami bersepakat untuk kami bagi dua saja supaya penempatan parkiran mobil ataupun roda dua di sebelah kiri atau dekat dengan penumpang semua khusus untuk latihan kemudian dalam hal ini saya mengucapkan terima kasih Pak Kapolres favorit sudah membantu kami dalam pemasangan tenda di terminal penumpang karena seperti saya sampaikan tadi sekitar 4000 3000," Ujarnya.
"Setiap detik orang di pelabuhan sementara Terminal kita,terminal penumpang itu hanya bisa menampung 300 Orang sehingga kami memerlukan tenda dan juga terima kasih kepada teman-teman sudah membantu kami dalam pemasangan tenda juga di sekitar rumah, " tambahnya.
Terminal Pelabuhan kita seperti ini kami juga Mohon bantuan untuk di backup dari untuk melakukan koordinasi untuk.
Sementara itu Kapolres Fakfak, Hendriaya mengatakan, tahun baru kegiatan Natal itu tidak hanya sekedar melaksanakan kegiatan ibadah di gereja tapi mungkin juga agak mirip-mirip dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh umat muslim pada saat malam merayakan hari raya lebaran.
"Ada orang yang tiba dan berangkat, ada orang yang dari Fakfak mungkin akan merayakan hari natalnya itu mungkin di Jayapura mungkin di Sorong dan itu ada peningkatan-peningkatan, baik itu peningkatan dari kantor, kalau kita mungkin transportasi darat hanya pada saat hari H jadi pilih mudik masyarakat yang merayakan hari raya Natal bersama keluarganya di wilayah Fakfak," Ujar Kapolres Fakfak.
Nah itu mungkin akan ada peningkatan penggunaan kendaraan bermotor.
"Nah untuk yang laut mungkin disesuaikan dengan jadwal kapal yang tadi disampaikan, untuk itu, karena ini sudah menjadi bagian dari instrumen negara maka nanti supaya saya tidak lupa bahwa terkait dengan back up kalau perlu kita buat simulasi," Ujar Kapolres
Dia menambahkan, sedikit lumayan juga kalau kita di Papua, di Jawa pun kalau sudah perayaan hari-hari ini eee masyarakat itu semua ingin menjadi yang utama Mereka ingin menjadi yang terlalu besar maka kita harus memberikan upaya pemberian itu betul-betul bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat, jadi mungkin karena beberapa kabupaten atau kota sudah ada tim saya yang melakukan pencarian.
"Alhamdulillah jalur teori antriannya itu masuknya seperti apa dan keluarnya Seperti apa Setelah itu mereka masuk kendaraan angin Bagaimana betul-betul tidak ada accident zero, excident zero tolerant terhadap seluruh rangkaian untuk dilakukan anak-anak dan perempuan," Pungkasnya. (*)
Social Footer