Breaking News

Ketua PWO Kota Langsa: Peran Pers Dalam Mensukseskan Pilkada Jangan Segan Untuk Melaporkan Kecurangan

Ketua PWO Kota Langsa, Bayu Heri Irawan, SE. (Foto: Potret Pribadi)
PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK - Jelang Pilkada serentak yang sudah dekat pada puncaknya yang akan di laksanakan di tanggal 27 November 2024 mendatang, oleh karena itu semua kalangan diminta untuk turut andil dalam mensukseskan tahapan jalannya pilkada ini dengan damai.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Persatuan Wartawan Online (PWO) Kota Langsa melalui pesan rilisnya kepada media ini, Pada Selasa (12/11/2024), Bayu menuturkan bahwa Pers punya peran penting dalam mensukseskan jalannya pilkada mendatang, karena Pers merupakan salah satu pilar Demokrasi.

Bayu menyampaikan, di era digital seperti sekarang ini, tentunya masyarakat bisa  melihat bibit bebet dan bobot dari setiap kandidat paslon, partisipasi masyarakat meningkat lebih besar jika pers dapat berperan aktif dalam menyampaikan rekam jejak para paslon yang maju dalam pesta demokrasi ini secara independen dan objektif.

"Baik dan buruknya setiap kandidat atau paslon tergantung pada pemberitaan yang disampaikan, maka dari itu saya selaku Ketua Persatuan Wartawan Online (PWO) Kota Langsa mengajak kepada seluruh jurnalis atau wartawan media online dimana saja berada agar tentunya lebih bijak dan profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai insan pers," ujar Bayu melalui pesan rilisnya Via WhatsApp grup.

Pers memiliki peran penting dalam mencari, mengolah dan menyebarluaskan informasi mengenai proses dan ketentuan pemilu, kinerja peserta pemilu, serta hak dan kewajiban pemilih. Melalui peran tersebut Pers ikut aktif melakukan pendidikan politik, yaitu turut membantu masyarakat menentukan hak pilihan politik mereka masing-masing. 

Selain itu, pers juga berperan penting dalam melakukan kontrol atas jalannya pelaksanaan pemilu, dengan melaporkan praktik-praktik kecurangan, sejak dimulainya tahap pendaftaran pemilih hingga perhitungan suara.

Pemilu tidak akan membawa perbaikan jika publik tidak mendapatkan informasi-informasi yang akurat, benar dan berimbang.

Menyangkut kualitas dari para kandidat atau paslon, Bayu menambahkan, kualitas paslon yang diinformasikan melalui peran pers terhadap pelaksanaan Pemilu dan kualitas calon, adalah sarana bagi publik untuk melakukan "fit and proper test" guna menjatuhkan pilihan terhadap calon pemimpinnya. Hal ini bisa dilakukan jika pers melaporkan beritanya secara benar dan profesional.

"Segera laporkan jika ada praktik-praktik money politic atau upaya-upaya memanipulasi data lainnya dan terdapat kecurigaan kecurangan dalam pesta demokrasi Pilkada 2024. Jurnalis juga musti waspada dengan komentar atau pandangan-pandangan yang berpotensi mengadu domba, memecah-belah, atau membingungkan masyarakat dalam memilih pemimpinnya. Potensi sengketa hingga benturan kekerasan antara peserta pemilu atau pendukungnya selalu ada, jurnalis musti sensitif untuk tidak gegabah mengangkat isu atau informasi yang berpotensi memicu konflik," tegas Bayu. (Al)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close