 |
| Paslon Santun bersama Pendukung dan Relawannya usai Debat kedua dan jumpa Pers di Gedung Pala Auditorium Politeknik Fakfak (Foto: Imran Alwi/pabar.expost.co.id) |
Editor : Redaksi
PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Fakfak sukses menggelar debat publik kedua dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Fakfak 2024 di Gedung Pala Politeknik Negeri Fakfak, Rabu sore (6/11/2024). Acara ini menjadi kelanjutan dari debat pertama yang diadakan pada 4 November 2024 lalu.
Debat kedua berlangsung dengan dinamis dan interaktif, memberikan kesempatan bagi pasangan calon untuk lebih mendalam menyampaikan visi, misi, serta program kerja mereka.
Pantauan media ini, dalam penyampaian visi misi kedua kandidat tersebut, terlihat suasa haru dan tepuk tangan dari para hadirin, tamu undangan serta pendukung, simpatisan dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik dengan jargon SANTUN ketika menjawab pertanyaan dari Paslon Utayoh terkait program rumah "Aladin".
Dalam sesi tanya jawab kedua kandidat tersebut, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak nomor urut 2, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik, menjawab pertanyaan dari Paslon Utayoh serta menjelaskan lebih lanjut mengenai program strategis mereka, terkait rumah "Aladin".
Donatus Nimbitkendik menjelaskan, terkait program kami tentang rumah Aladin tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas rumah warga Fakfak melalui program bedah rumah.
Dalam sesi wawancara ketika jumpa pers bersama awak media usai debat publik kedua, pasangan SANTUN mengungkapkan program Aladin akan memprioritaskan perbaikan atap, lantai, dan dinding rumah yang belum selesai dibangun.
Donatus menambahkan, meskipun istilah rumah Aladin ini terdengar baru ditelinga masyarakat dan telinga Paslon Utayoh, namun program ini sebenarnya sudah berjalan sebelumnya dan ini merupakan bagian dari upaya kami berdua pasangan SANTUN untuk dapat membantu warga yang yang rumahnya terlihat masih dalam keadaan belum sempurna.
"Yang kami maksud terkait Aladin ini adalah singkatan dari Atap, Lantai, Dinding, banyak rumah yang sudah dibangun, tetapi atapnya belum tertutup rapat, dindingnya masih kasar, atau lantainya belum rata contohnya basodara kita yang ada di beberapa kampung. Untuk itu dengan Program ini akan membantu menyelesaikan masalah tersebut sehingga rumah warga tersebut bisa layak dihuni dengan nyaman," ujar Donatus Nimbitkendik.
Sementara itu Samaun Dahlan menambahkan, sumber dana untuk program kami terkait rumah Aladin ini akan berasal dari dua jalur, yakni dari APBD sendiri dan dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).
"Insya Allah kalau SANTUN terpilih, dana dari APBN ini akan kami maksimalkan, khususnya di sektor perumahan rakyat, serta kami akan mengalokasikan dana dari APBD dan kemudian dana kampung untuk memastikan bahwa program Aladin yang kami maksud ini dapat mencakup seluruh wilayah atau distrik yang ada di kabupaten Fakfak," ujar Samaun Dahlan.
Pasangan dengan jargon SANTUN ini juga menjelaskan, dana tersebut akan dialokasikan ke tujuh kelurahan dengan jumlah penduduknya yang besar, contohnya seperti Distrik dan kelurahan Kokas, Wagom, dan Kelurahan Danaweria.
"Harapan kami, dana tersebut dapat digunakan dengan bijak dan baik untuk memperbaiki rumah-rumah yang belum sempurna, dan program ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dikawasan tersebut, ujar Donatus Nimbitkendik menambahkan.
Selain itu Samaun Dahlan menjelaskan, terkait program rumah Aladin ini, bukan hanya soal membangun fisik rumah saja, tetapi program ini juga bagian dari visi Santun untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Fakfak yang lebih baik lagi untuk perubahan.
"Besar harapan kami berdua pasangan SANTUN ini, kami berharap ketika terpilih nanti, Fakfak akan berubah menjadi yang lebih baik lagi dengan adanya program ini, yang merupakan salah satu bagian dari agenda kami untuk perubahan besar kepada masyarakat Kabupaten Fakfak," pungkasnya.
Diketahui bahwa, rogram Aladin ini juga menjadi salah satu andalan dalam kampanye pasangan Samaun-Donautus yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Fakfak, sesuai dengan tagline mereka, "Perubahan untuk Fakfak yang Lebih Baik." (***)
Social Footer