PABAR.EXPOST.CO.ID, PAPUA BARAT - Setelah mengikuti pembekalan selama tiga hari di kantor pusat Bank Papua Jayapura, yang di mulai sejak Senin hingga Rabu 25 hingga 27 Maret 2024, akhirnya Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Bahan Temongmere berhak menerima sertifikat pelatihan dari CEO PT. Dagaratama Global Kreasi Jakarta.
Sebagai pemegang saham pada Bank Pembangunan Daerah (BPD), sertifikat yang sama juga bersamaan diterima Penjabat Gubernur Papua, DR. Muhamad Ridwan Rumasukun.
Kedua penjabat gubernur ini sebelumnya telah mengikuti pelatihan perencanaan stratejik Bank Umum berdasarkan data kelola perusahaan yang baik good gadfored government manajemen resiko dan kepatuhan Bank untuk menjaga tingkat kesehatan Bank sesuai tantangan perbankan kedepan.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham pada kesempatan itu dihadapan segenap komisaris dan direksi PT. Bank Papua setelah menerima sertifikat mengatakan bahwa bekal untuk memantapkan PT. Bank Papua untuk menuju Indonesia Emas akan menjadi atensi bagi cabang-cabang PT. Bank Papua yang sekembalinya di Papua Barat akan diteruskan.
"Bank Papua kedepan dari sisi manajemen dan tentunya dari sisi bagaimana untuk mendapatkan extansinya, sekarang sudah di Papua maupun diluar Papua", ujarnya.
Selain itu PJ. Gubernur Papua Barat Ali Baham juga berterimakasih kepada Pemprov Papua., PT. Dagaratama Global Jakarta, segenap komisaris dan direksi PT. Bank Papua Pusat Jayapura atas terlaksananya pelatihan tersebut.
Ali Baham juga mengajak untuk memberikan pelayanan terbaik Bank Papua kepada masyarakat menuju Indonesia Emas 2045. Pembekalan yang telah diterima Penjabat Gubernur Papua Barat dan Penjabat Gubernur Papua sebagai pemegang saham prioritas kedua dan pemegang saham prioritas pertama di tanah Papua, tentunya manjadi pekerjaan rumah bagi kedua orang nomor satu di dua provinsi ini.
Dimana berdasarkan permasalahan yang terjadi, terutama dari sisi manajemen dan pelayanan perbankan yang sejauh ini diakui belum sepenuhnya memperhatikan Bank Papua sebagai pilihan nasabah untuk berbagai jenis transaksi, Bank Papua juga dituntut untuk maju dan sejajar dengan Bank-Bank klien, serta membuka diri dalam pengelolaannya untuk bekerjasama dengan Bank-Bank klien. (Alwi/Red)
Social Footer