Breaking News

Empat Putra Fakfak Terjemahkan Alkitab ke Bahasa Iha untuk Lestarikan Warisan Budaya

Empat putra daerah Fakfak, Papua Barat, ketika mengikuti lokakarya penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Iha di Sentani, Jayapura. (Foto: Istimewa/pabar.expost.co.id) 
Reporter: Imran Alwi. Fuad


PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK – Empat putra daerah Fakfak, Papua Barat, tengah mengikuti lokakarya penerjemahan Alkitab ke dalam bahasa Iha di Sentani, Jayapura. Kegiatan ini diikuti 70 peserta dari 10 suku di Papua dan difasilitasi Yayasan Misi Penginjilan Pemuridan Papua (YMP3).

Mereka adalah Elvin John Hindom, Simson Diego Kabes, Jordan Komber, dan Dance Manase Tuturop, perwakilan dari empat distrik di Kabupaten Fakfak. 

“Kami merasa terpanggil untuk melestarikan bahasa Iha yang mulai terkikis. Ini tanggung jawab kami sebagai anak asli Mbaham Matta,” ujar Elvin melalui pesan tertulisnya ketika dikonfirmasi media ini melalui WhatsApp, Senin (11/8/2025) malam. 

Empat putra Fakfak, Papua Barat ketika dipandu dosen asal Amerika sedang membuat Alkitab dalam bahasa Iha. (Foto: istimewa/pabar.expost.co.id) 
Elvin menambahkan, lokakarya ini dipandu dosen asal Amerika yang meneliti bahasa-bahasa daerah di Papua, dengan dukungan tokoh gereja dan Lembaga Alkitab Indonesia. Proses penerjemahan Injil Lukas ini diproyeksikan selesai dalam 2,5 tahun, dengan tiga kali pertemuan setiap tahun.

Selain penerjemahan kitab suci, tim juga tengah menggarap buku nyanyian gereja, film, dan kamus lengkap bahasa Iha. 

“Bahasa adalah alat pemersatu. Saat khotbah disampaikan dalam bahasa kita, jemaat merasa Tuhan lebih dekat,” kata Elvin.

Mereka berharap pemerintah daerah turut mendukung upaya pelestarian bahasa daerah yang mulai jarang digunakan generasi muda, termasuk melalui pendidikan dan dokumentasi resmi. (*)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close