Sirih Cina, Tanaman Liar dengan Segudang Manfaat Kesehatan

Daun Sirih Cina/ Ketumpang Air (Peperomia pellucida) atau lebih dikenal juga dengan nama Daun Mata Bulan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. (Sumber Foto: Google) 

Reporter: Imran Alwi. Fuad | Sumber: Berbagai Referensi

PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK – Saat ini di Kabupaten Fakfak Papua Barat, musim hujan telah tiba, dari keadaan alam seperti ini berbagai jenis tanaman liar mulai tumbuh subur di lingkungan sekitar kita. 

Dari tanaman liar yang tumbuh disekitar kita tersebut, salah satunya adalah Sirih Cina atau dikenal juga dengan nama Ketumpang Air (Peperomia pellucida). 

Dari tanaman ini, bagi kita masyarakat Kabupaten Fakfak sering dikenal dengan namanya Daun Mata Bulan. Tanaman kecil yang sering dianggap gulma dan dibuang begitu saja. Padahal, di balik bentuknya yang sederhana, tanaman ini banyak menyimpan beragam manfaat bagi kesehatan kita.

Sirih Cina atau Daun Mata Bulan bagi kita orang Fakfak ini, tumbuh dengan mudah dan dapat diperbanyak melalui biji. Tanaman ini dikenal memiliki kandungan senyawa aktif seperti alkaloid, tanin, kalsium oksalat, lemak, serta minyak atsiri. Sifatnya yang pedas dan sejuk menjadikannya cocok digunakan dalam pengobatan tradisional.

Khasiat Sirih Cina atau Daun Mata Bulan untuk Kesehatan 

Seluruh bagian tanaman Sirih Cina ini dapat dimanfaatkan sebagai obat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki efek farmakologis sebagai analgesik (pereda nyeri), antiinflamasi (anti radang), dan antibiotik alami.

Berikut adalah 11 manfaat kesehatan dari Sirih Cina atau yang kita kenal dengan nama Daun Mata Bulan :

1. Mengobati bisul dan jerawat
2. Meredakan radang kulit dan abses
3. Menyembuhkan luka bakar dan memar
4. Mengurangi bengkak dan pegal-pegal
5. Meredakan gangguan saluran kemih
6. Membantu mengatasi nyeri sendi akibat reumatik
7. Meredakan sakit kepala akibat demam
8. Mengurangi nyeri perut dan gangguan pencernaan
9. Membantu menurunkan kadar asam urat
10. Meredakan nyeri kolik (spasme perut parah)
11. Mendukung pengobatan penyakit ginjal

Cara Pengolahan Sirih Cina sebagai Ramuan Herbal

Untuk mengonsumsi Sirih Cina sebagai ramuan obat, berikut langkah-langkahnya:

1. Ambil segenggam tanaman Sirih Cina segar, cuci hingga bersih.
2. Rebus dengan 2,5 gelas air hingga tersisa 2 gelas.
3. Saring air rebusan, lalu minum dua kali sehari: pagi dan sore.

Diolah Menjadi Masakan: Tumis Sirih Cina dan Udang

Selain sebagai ramuan herbal, Sirih Cina juga dapat dikreasikan menjadi hidangan lezat seperti tumisan. Berikut resep sederhananya:

Bahan-bahan:

1. Sirih Cina segar
2. Udang segar
3. Bawang merah dan putih secukupnya
4. Tomat, lengkuas (digeprek)
5. Cabai rawit, merah, dan hijau
6. Ale kemplang (kecambah atau sejenis tauge)
7. Garam, gula, minyak goreng, kecap dan penyedap rasa (jika perlu)

Cara memasak:

1. Cuci bersih semua bahan. Iris tipis bawang, cabai, dan tomat, geprek lengkuas.
2. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu hingga harum. 
3. Masukkan udang, masak hingga matang. 
4. Tambahkan garam dan gula secukupnya, lalu masukkan Sirih Cina.
5. Aduk sebentar hingga sayuran setengah matang, angkat dan sajikan.

Menu ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyehatkan. Dengan mengenal dan memanfaatkan tanaman sekitar seperti Sirih Cina, kita bisa memperoleh alternatif pengobatan alami sekaligus menambah variasi pangan sehat dari alam. (**)