30 Pendamping PKH di Fakfak Ikuti Sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM

Salah seorang pendamping PKH di Kabupaten Fakfak Papua Barat sedang mengikuti sosialisasi Peningkatan Kapasitas SDM secara daring

Reporter: Winda | Editor: Imran Alwi. Fuad

PABAR.EXPOST.CO.ID, FAKFAK — Sebanyak 30 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Fakfak mengikuti kegiatan sosialisasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang digelar secara daring, Selasa (24/6/2025).

Para peserta yang tergabung dalam Batch 4 Angkatan 21 ini memperoleh pembekalan materi dari sejumlah narasumber kompeten sebagai bagian dari upaya memperkuat kapasitas pendamping dalam mendampingi keluarga penerima manfaat (KPM) di tingkat akar rumput.

Salah satu pemateri, Umi Masruro, menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bertujuan memperbarui pengetahuan teknis, tetapi juga sebagai sarana peningkatan kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat.

"Kesuksesan Program Keluarga Harapan tidak semata diukur dari berkurangnya data kemiskinan melalui proses graduasi, tetapi juga dari sejauh mana perubahan perilaku masyarakat sebagai KPM dapat terwujud secara berkelanjutan," ujarnya.

Menurut Umi, keberhasilan program ini sangat bergantung pada bagaimana pemerintah, melalui pendamping PKH, mampu mendorong kemandirian serta pemberdayaan masyarakat.

Dalam sesi pemaparan, Umi juga menyampaikan materi mengenai pentingnya citra diri bagi seorang pendamping PKH. Ia merinci komponen dasar yang harus dimiliki, yaitu perseptual, konseptual, dan attitudinal component.

Pendamping, lanjutnya, dituntut memiliki jiwa kepemimpinan yang berorientasi pada pelayanan.

"Pendamping PKH harus hadir di tengah masyarakat sebagai sosok pemimpin yang melayani, dengan ketulusan hati dan semangat pengabdian," tandasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk memperkuat peran pendamping sosial dalam mendukung percepatan pengentasan kemiskinan di daerah. (*)